Besarnya potensi kelautan Indonesia merupakan peluang untuk
meningkatkan penjualan hasil laut di manca negara,salah satunya yang sangat
berperan adalah hasil laut Gurita. yang juga merupakan hasil laut yang cukup
banyak diperairan Sulawesi. Spesies dengan nama latin Octopus Vulgaris ini saat
ini menjadi idola untuk pasar Amerika dan Eropa yang sebagian besar di supply
oleh Exportir Sulawesi Selatan.
Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam upaya
pemberantasan IUU Fishing terbukti dapat meningkatkan ketersediaan gurita di
alam yang berujung pada meningkatnya hasil tangkapan nelayan gurita.
Kepala BIKPM Makassar, Sitti Chadidjah, mengatakan bahwa
volume ekspor gurita periode Januari hingga Oktober 2017 mengalami peningkatan
yang cukup signifikan.
Balai Besar KIPM Makassar mencatat volume export gurita
telah mencapai 1.891 ton dengan negara tujuan utama adalah Amerika Serikat
(46,5%) dan Italia (22,1%). Selain itu, peluang export gurita yang juga cukup
baik adalah Vietnam (7,7%), Yunani (5,9%) dan Thailand (4,9%).
“Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016,
maka export gurita tahun ini meningkat cukup tajam hingga 96,8% dari angka 961
ton di tahun 2016 menjadi 1.891 ton di tahun 2017,” ujarnya di kantor BKIPM
Makassar, Senin (13/11/17).
“Tingginya volume export gurita ini menjadikan gurita masuk
sebagai lima besar export komoditi perikanan di Sulawesi Selatan dengan nilai
export hingga akhir Oktober 2017 mencapai US$ 11,2 juta atau setara Rp 157
miliar,” tambahnya.
Peningkatan volume export ini juga seiring dengan
peningkatan jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang mengexport gurita, baik
dalam bentuk segar maupun beku di Sulsel, yaitu dari 27 UPI di tahun 2016
menjadi 33 UPI di tahun 2017.
“Naiknya harga dan permintaan pasar export gurita terutama
di negara Eropa juga menjadi faktor penentu tingginya volume export gurita di
Sulsel Tahun ini. Tercatat permintaan export gurita ke Italia meningkat 187%
dan permintaan export ke Amerika Serikat juga meningkat sebesar 40%,” tegasnya.
Dalam rangka mendukung peningkatan export gurita di Sulsel,
Balai Besar KIPM Makassar berupaya untuk melakukan pendampingan dan pengawasan
terhadap penerapan sistem jaminan mutu pada proses pengolahan gurita tersebut.
“Diharapkan dengan peningkatan pengawasan tersebut, maka
kepercayaan pasar Eropa terhadap pemenuhan persyaratan jaminan mutu produk
gurita Sulsel dapat terpenuhi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pula volume
export gurita ke negara-negara di Uni Eropa,” harapnya.
Comments
Post a Comment