Pentingnya Pengisian nitrogen untuk ban sepeda motor banyak kontradiksi yang beredar oleh para biker, oleh sebab itu bagi yang merasa biker n' masih suka naik kuda besi.....Cekibbbrrrooootttt
Khusus untuk sepeda motor, masih banyak anggapan kurang tepat terkait dengan nitrogen. Berikut anggapan tersebut dan kenyataan:
1. Nitrogen tidak bisa dipakai pada pelek jari-jari . Fakta, justru membuktikan, dengan nitrogen pelek tidak cepat berkarat.
2. Dengan mengisi nitrogen, ban jarang kempes. Asumsi tersebut benar. Kandungan air pada nitrogen sangat rendah sehingga tekanan bisa stabil pada berbagai kondisi (suhu).
3. Ban lebih awet. Benar! Hal tersebut diperoleh karena tekanan ban stabil, tidak mudah memuai dan benjol karena benturan. Keretakan pada ban bisa diantisipasi
4. Nitrogen hanya untuk ban tubeless. Salah! Pada dasarnya semua jenis ban membutuhkan tekanan yang stabil. Ban dengan ban dalam justru lebih cocok menggunakan nitrogen yang stabil atau tidak akan memuai.
5. Nitrogen membuat sepeda motor ringan. Tidak sepenuhnya benar! nitrogen lebih ringan 5% dari udara biasa.
Tips1. Ketika akan mengisi nitrogen (pertama kali), buang dulu angin yang lama secara menyeluruh. Tujuannya untuk mencegah molekul gas yang tediri dari berbagai unsur dengan nitrogen. Kalau nitrogen bercampur dengan udara biasa, menyebabkan tekanan ban kurang stabil. Sebaiknya kuras secara manual dengan membuka tutup pentil dari ban. Alat untuk membuang angin biasanya digunakan oleh usaha jasa pengisi nitrogen.
2. Tekanan nitrogen pada ban, berkisar 31-33 Psi. Sesuaikan tekanan dengan medan yang akan dilalui. Jika banyak lubang dan panas, tekanan sebaiknyadikurangi.
3. Periksa tekanan setiap 5-7 hari. Lebih baik menguras total nitrogen ketimbang hanya menambah saja.
Comments
Post a Comment