Skip to main content

Perbedaan Ban Tubless dan Ban Biasa (Tubetype)


Ada 2 jenis kategori ban utama dari pabrikan ban yang seringkali membuat pemilik motor jadi bingung, pilih ban dengan ban dalam (with tube) atau ban tanpa ban dalam (tubeless)?
Profil ban (fisik) dan akibatnya
Umumnya ban dengan with tube memiliki profil yang lebih kotak, sehingga menyulitkan manuver di kecepatan tinggi, intinya lebih sulit dan berbahaya kalau kita mau ajak rebah di tikungan. Pada kecepatan yang rendah ban ini lebih ideal untuk diajak nyelip-nyelip diantara mobil-mobil. Sedangkan ban tubeless dengan bentuk ban yang umumnya lebih bulat, efeknya jelas, pada kecepatan tinggi motor dengan ban jenis ini enak dan gampang untuk diajak manuver sana sini, lebih stabil, membuat pengendaranya lebih percaya diri.

Ketahanan (durasi)
Ban non tubeless biasanya mampu bertahan hingga 2 tahun lebih, sedangkan ban tubeless karena umumnya dibuat dengan kompon lebih lunak, maka waktu pemakaian lebih pendek, untuk pemakaian sehari-hari bisa berkisar 1.5 tahun lebih.
Waktu hujan
Saat permukaan jalan basah, ban ditugaskan untuk mengalirkan alir secepatnya, karena itu ban basah mempunyai groove/kembang yang di design khusus dan groovenya lebih dalam. Saat hujan daya cengkram baik ban with tube atau tubeless bergantung pada tipe kembang ban itu sendiri. Enaknya seperti motoGP, waktu hujan, kita tinggal masuk pit, semotor-motor nya ganti!
Anti Bocor?
Apa betul ban tubeless anti bocor? Jawaban pendeknya betul! tapi bukan anti bocor, cuman lebih tahan bocor. Ban tubelss pun sebaiknya begitu terkena paku di jalan, secepatnya dibawa ke tukang tambal ban tubeless, walaupun ban tipe tubeless tidak langsung kempes, tapi jika dibiarkan, ini bisa merusak steel belt ban tersebut. Jadi pemilik ban tubeless sebaiknya melakukan pemeriksaan berkala pada ban, tahu-tahu bentuk bannya sudah tidak bulat lagi!

Comments

Popular posts from this blog

ISTILAH DALAM PRODUKSI KOMODITAS IKAN

Istilah-istilah Dalam Produk Ikan 1. WGGS (Whole Gilled Gutted Scalet) yaitu, ikan utuh yang disisik isi perut dan insangnya dihilangkan. 2. WGG (Whole Gillet and Gutted) yaitu, ikan utuh yang insang dan isi perut dihilangkan. 3. WG (Whole Gutted) yaitu, ikan utuh yang isi perut dihilangkan. 4. WGG Skinless, yaitu produk utuh yang insang, isi perut dan kulit di buang. 5. WR (Whole Round), yaitu ikan utuh. 6. HGT (Headless Gutted and Tail Of), yaitu kepala, isi perut dan ekor di buang. 7. HL and G/HG (Headless and Gutted), yaitukepala dan isi perut di buang. Macam-macam Fillet 1. Skin On Bone On, yaitu Fillet yang kulit dan tu8lang masih ada. 2. Skin On Bone Less, yaitu Fillet yang kulit masih ada tetapi tulang tidak ada. 3. Skin Less Bone Less, yaitu Fillet yang kulit dan tulang tidak ada. 4. Skin One Bone On Belly On, yaitu Fillet yang kulit, tulang dan perut masih ada. 5. Skin On Tail On, yaitu Fillet yang kulit dan ekor masih ada. Terimakasih semoga menam...

PERBEDAAN ANTARA IKAN PELAGIS & IKAN DEMERSAL

Perbedaan antara Ikan Pelagis dengan Ikan Demersal Ikan demersal adalah jenis ikan yang habitatnya berada di bagian dasar perairan, dapat dikatakan juga bahwa ikan demersal adalah ikan yang tertangkap dengan alat tangkap ikan dasar seperti trawl dasar (bottom trawl), jaring insang dasar (bottom gillnet), rawai dasar (bottom long line), bubu dan lain sebagainya.Ikan tersebut antara lain : kakap merah/bambangan (Lutjanus spp), peperek (Leiognatus spp), manyung (Arius spp), kurisi (Nemipterus spp), kuniran (Upeneus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp) dan lain-lain. Ikan pelagis adalah kelompok Ikan yang berada pada lapisan permukaan hingga kolom air dan mempunyai ciri khas utama, yaitu dalam beraktivitas selalu membentuk gerombolan (schooling) dan melakukan migrasi untuk berbagai kebutuhan hidupnya. Ikan pelagis berdasarkan ukurannya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Ikan pelagis besar, misalnya jenis Ikan tuna, cakalang, tongkol, dan lain-lain, sert...

KOMODITAS EXPORT GURITA YANG MENDUNIA

Besarnya potensi kelautan Indonesia merupakan peluang untuk meningkatkan penjualan hasil laut di manca negara,salah satunya yang sangat berperan adalah hasil laut Gurita. yang juga merupakan hasil laut yang cukup banyak diperairan Sulawesi. Spesies dengan nama latin Octopus Vulgaris ini saat ini menjadi idola untuk pasar Amerika dan Eropa yang sebagian besar di supply oleh Exportir Sulawesi Selatan. Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam upaya pemberantasan IUU Fishing terbukti dapat meningkatkan ketersediaan gurita di alam yang berujung pada meningkatnya hasil tangkapan nelayan gurita. Kepala BIKPM Makassar, Sitti Chadidjah, mengatakan bahwa volume ekspor gurita periode Januari hingga Oktober 2017 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Balai Besar KIPM Makassar mencatat volume export gurita telah mencapai 1.891 ton dengan negara tujuan utama adalah Amerika Serikat (46,5%) dan Italia (22,1%). Selain itu, peluang export gurita yang juga cukup baik...