Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

TRIK BIKIN AWET BAN MOTOR

 Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya. Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti: Ban bocor Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah Air sabun di atas lubang pentil. Bila Air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang Ada di tutup penti l . Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Peri

BERBAGAI MACAM JENIS BAN MOTOR

Ban Slick – Balap Sirkuit Ban Slick, siapa yang nggak tau kalo ini ban balap. Cuma cocok buat balap dan harganya selangit. Tapi bila hobi ngetrek di sirkuit sentul pilihan terbaik adalah menggunakan ban ini. Tapi kudu diinget, ban ini hanya bisa digunakan saat sirkuit dalam kondisi kering dan menggunakan tire warmer Tidak memiliki alur (Kompon) Amat sangat lunak Hanya bisa digunakan di sirkuit dengan kondisi kering Ban Basah – Balap Sirkuit Meski memiliki alur seperti ban off road atau ban jalan raya, jangan keliru. Ban ini cuma bisa dipakai di sirkuit dalam kondisi basah. karena ban ini akan sangat mudah menjadi panas karena memang diciptakan untuk mencari grip disaat hujan. Dipake dijalan raya? Bisa aja sih, tapi ban akan sangat mudah aus! Alur sangat banyak – maksimal (Kompon) seluruh kompon sangat lunak Meski seperti ban jalan raya namun hanya bisa digunakan di trek Ban Semi Slick – Balap / Jalan Raya Kering (alternatif) Ini merupakan ban stadar Su

CARA BACA SPESIFIKASI BAN

Ban pada sebuah kendaraan (terutama di jalan raya) merupakan komponen wajib yang harus ada. Mungkin sesekali seorang pengendara motor mengganti ban motornya, entah karena sudah rusak, bocor ataupun karena sekedar ingin merubah penampilan motor dengan ban baru yang berbeda. Pada saat mengganti ban, mungkin pernah kita lihat disana tertera kode-kode pada bagian samping ban tersebut, apa sih makna kode tersebut? Baiklah, untuk memperjelas pemahaman mari kita lihat gambar dibawah ini: Ukuran Ban ( Size Designation ) Pada saat membeli ban baru (terutama tanpa sample ban lama) kita akan ditanya oleh penjual ban “Mau yang ukuran berapa?”. Ada dua buah standar ukuran yang digunakan oleh pabrikan ban, beberapa toko mungkin ada yang menyebut nilai “2.50-17” dan sebagian besar toko lainya menyebut nilai “100/90-18”. Kedua nilai ini benar tetapi mengacu pada dua buah standar internasional yang berbeda. Untuk ban dengan ukuran 2.50-17 mempunyai arti sbb: Lebar tapak ban ( N

Perbedaan Ban Tubless dan Ban Biasa (Tubetype)

Ada 2 jenis kategori ban utama dari pabrikan ban yang seringkali membuat pemilik motor jadi bingung, pilih ban dengan ban dalam (with tube) atau ban tanpa ban dalam (tubeless)? Profil ban (fisik) dan akibatnya Umumnya ban dengan with tube memiliki profil yang lebih kotak, sehingga menyulitkan manuver di kecepatan tinggi, intinya lebih sulit dan berbahaya kalau kita mau ajak rebah di tikungan. Pada kecepatan yang rendah ban ini lebih ideal untuk diajak nyelip-nyelip diantara mobil-mobil. Sedangkan ban tubeless dengan bentuk ban yang umumnya lebih bulat, efeknya jelas, pada kecepatan tinggi motor dengan ban jenis ini enak dan gampang untuk diajak manuver sana sini, lebih stabil, membuat pengendaranya lebih percaya diri. Ketahanan (durasi) Ban non tubeless biasanya mampu bertahan hingga 2 tahun lebih, sedangkan ban tubeless karena umumnya dibuat dengan kompon lebih lunak, maka waktu pemakaian lebih pendek, untuk pemakaian sehari-hari bisa berkisar 1.5 tahun lebih. W

Tips Merawat dan Menambal Ban Tubless

Bagi teman teman yang suka berkendara, masalah seputar ban bocor tentu sering ditemui dan harus diwaspadai. Meskipun ban masih baru, tapi kalo lagi apes, kempes juga ketusuk benda lancip seperti paku dan semacamnya. Lalu ban itu digantikan ban serep dan dibawa ke tukang tambal ban. Lalu apa yang akan dilakukan tukang tambal?  Dengan pembelaan bahwa ban akan ditambal, ban yang tadinya utuh tadi sekarang ditusuk dengan alat tusuk yang besarnya  kira kira sama dengan ukuran kelingking kita. Ban yang tadinya bocor hanya seujung jarum, sekarang dibuat bolong sebesar mulut pipa. Para tukang tambal ban tubles menyebutnya dengan “Cara menambal ban tubeless”. Tahukah anda bahwa ini adalah permulaan dari kiamatnya ban baru kita. Setelah dibolongi dengan alat tadi, tali serabut disumbatkan ke bolongan ban dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban. Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin sobek dan putus berantakan, sehingga